Kamis, 05 September 2013

Pertolongan Pertama




Pertolongan Pertama adalah Tindakan atau bantuan awal yang diberikan kepada korban cedera atau penyakit mendadak sebelum bantuan tenaga ahli datang(Dokter/Petugas kesehatan)

TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Menyalamatkan Jiwa/Hidup
            Caranya :
·         Memeliharajalan nafas korban tetap lapang
·         Meletakkan dalam posisi yang sesuai
·         Melakuakn resusitasi bila perlu
·         Mengendalikan perdarahan

2. Mencegah Kondisi Memburuk Atau Cacat
            Caranya :
·         Menutup dan membalut luka
·         Meletakkan pada posisi perawatan yang sesuai
·         Mengimmobilisasikan luka berat dan patah tulang

3. Menunjang Penyembuhan
            Caranya :
·         Menangani dengan hati-hati
·         Mengurangi kecemasan korban
·         Meningkatkan rasa percaya korban
·         Mengurangi rasa tidak enak dan nyeri
·         Melindungi dari suhu lingkungan yang tidak baik

TANGGUNG JAWAP PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA :
  • Menilai Situasi
  •  Mengidentifikasikan cedera/penyakit
  • Memberi pertolongan sesuai prioritas
  •  Mengatur pemindahan korban
  • Menjaga korban sampai dialihakn

Informasi untuk mendiaknosa masalah didapat dari :
  • RIWAYAT : Bagaimana kejadian terjadi dengan cara menanyakan langsung pada korban atau orang lain.
  • GEJALA : Sensasi yang dirasakan korban
  • TANDA : Detail sensasi yang diketahui penolong dengan menggunakan inderanya : Penglihatan,Perabaan,Pendengaran dan Pembauan.

MEMINTA BANTUAN PELAYANAN MEDIK DARURAT :
Informasikan hal berikut :
  • Nonor telepon panggil
  • Nama Pemanggil
  • Lokasi kejadian yang tepat(detail)
  • Jumlah,jenis kelamin dan perkiraan umur korban
  •  Jenis cedera
  • Bantuan yang dibutuhkan/alat khusus
  •  Pertolongan Pertama yang sudah diberikan

PEDOMAN PEMERIKSAAN :
·         Gerakkan korban seminimal mungkin
  • Mulai pemeriksaan sistematik dari kepala ke kaki
  • Ingat,gunakan semua indera : Lihat,dengar rasa/raba,dan bau
  • Selalu bandingkan satu sisi tubuh dengan sisi yang lain
PELAPORAN ATAU PENCATATAN KORBAN :

Sertakan korban dengan catatan informasi mengenai :
  • Riwayat peristiwa / kejadian
  • Diskripsi cedera
  • Tingkat kesadaran dan perubahannya
  • Cedera lain yang menyertai
  • Denyut nadi dan perubahannya
  • Warna kulit dan perubahannya
  • Darah yang hilang
  • Sikap yang aneh(tidak biasa)
  • Perawatan yang diberikan
  • Informasi tambahan : tanda medis, kartu donor, catatan harian,dll.
LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA :
K R A B C
K : Keselamatan diri penolong
R : Respon (Tanggapan)
A : Airway (Jalan Napas)
B : Breating(Sirkulasi)
C : Circulation(Sirkulasi)
·         Cek denyut nadi
·         Cek perdarahan berat

K : Kelumpuhan/Kelemahan
- Cek Tulang Belakang

PEMERIKSAAN PRIMER :
Langkah-langkah :
  • Periksa Kesadaran
  • Minta bantuan
  • Posisikan Korban
  • Buka jalan napas(kendalikan cedera tulang)
  • Periksa pernapasan(lihat dengar rasa)
    *Bila tidak napas…………………. Beri 2 tiupan awal
  • Periksa denyut nadi
    * Bila tidak ada…………………… Lakukan kompres dada
  • Periksa perdarahan berat
  • * Bila tidak ada…………………… hentikan segera
PEMERIKSAAN SEKUNDER :

Langkah-langkah :
  • Tanya Jawab
  • Periksa tanda vital
  • Periksa kepala kaki
a.    Periksa Kepala
b.    Periksa Telinga, Hidung, Mulut
c.    Periksa Leher
d.    Periksa Bahu
e.    Periksa Dada-Perut
f.     Periksa Lengan
g.    Periksa Panggul & Tungkai

DENYUT NADI

Kecepatan Nafas Normal(Istirahat)
  • Bayi : 25-50 Per menit
  • Anak : 15-30 Per menit
  • Dewasa : 12-20 Per menit

KECEPATAN DENYUT NADI NORMAL(Istirahat)
  • Bayi : 120-150 Per menit
  • Anak : 80-150 Per menit
  • Dewasa : 60-80 Per menit
PERALATAN PERTOLONGAN PERTAMA

1. Penutup Luka
  • Kasa Steril
  • Bantalan Kasa
2. Pembalut
Contoh
  • Pembalut Gulung/Pita
  • Pembalut Segitiga/Mitella
  • Pembalut Rekat/Plester
3. Cairan Antiseptik
  • Alkohol 70%
  • Povidone iodine 10%
4. Cairan Pencuci Mata
  • Boorwater
5. Peralatan Stabilisasi
  • Bidai
  • Papan Spinal Panjang
  • Papan Spinal Pendek
6.    Gunting pembalut
7.    Pinset
8.    Senter
9.    Kapas
10.  Selimut
11.  Kartu Penderita
12.  Alat Tulis
13.  Oksigen
14.  Tensimeter dan Stetoskop
15.  Tandu

SYOK

1. Gejala – Tanda Awal :
  • Kulit pucat (bibir bagian dalam)
  • Kulit dingin,lembab,berkeringat
  • Nadi cepat
  • Pengisian kapiler lambat ( Cuping telinga & hidung pucat)

2. Gejala – Tanda berkembang
  • Lemah dan Pening
  • Mual mungkin Muntah
  • Haus
  • Napas Cepat – dangkal
  • Denyut nadi lemah – sukar dirapa
3. Gejala – Tanda lanjut
  • Gelisah,cemas, bahkan agresif
  • Menguap (lapar udara)
  • Tidak sadar
  • Henti jantung
4. Pertolongan Pertama :
  • Hentikan perdarahan berat / atasi sebab
  • Perlu perhatian medis
  • Baringkan
  • Tinggikan tungkai , bila mungkin
  • Rawat luka
  • Immobilisasi patah tulang
  • Longgarkan ikatan pakaian
  • Jaga suhu tubuh ( Selimuti )
  • Bila haus basahkan bibir
  • Awasi & catat napas,nadi,kesadaran
  • Bila tak sadar,muntah atau napas sukar : posisikan stabil
CEDERA DADA REMUK

Gejala & tanda :
  • Gejala dan tanda umum kekurangan oksigen
  • Sukar dan nyeri bernapas
  • Gerakkan abnormal rongga dada waktu bernapas
  • Dinding dada kehilangan bentuk
  • Mungkin muntah darah (petunjuk kerusakan paru-paru)

Pertolongan pertama :
  • Topang cedera dengan tangan penolong
  • Buat posisi setengah duduk, miring ke sisi cedera
  • Immobilisasi dinding dada
  • Letakkan bantalan tebal diatas cedera
  • Buat sling elevasi, lengan sisi cedera
  • Longgarkan ikatan pakaian
  • Periksa dan rawat cedera lain
  • Bila tidak sadar-bernapas, buat posisi stabil, sisi sehat diatas
  • Transportasi ke fasilitas medis dalam posisi

PINGSAN
Gejala dan tanda :
  • Limbung
  • Pandangan kabur
  • Lemas
  • Perasaan Panas dan dingin
  • Menguap
  • Hilang kesadaran sesaat
  • Denyut nadi lambat
  • Kulit lembab,dingin,pucat

Pertolongan Pertama :
  • Baringkan, tungkai tinggikan
  • Longgarkan ikatan pakaian
  • Beri udara segar
  • Periksa cedera lain
  • Pulih, istirahatkan beberapa menit
  • Bila tidak pulih cepat, perlu perhatian medis
          - Periksa napas,nadi
          - Posisikan pemulihan
CEDERA KEPALA

Gejala dan tanda :
  • Riwayat cedera
  • Hilang kesan(memori)
  •  Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Abnormal respon dan sentuhan
  • Luka pada kepala atau wajah
  • Darah dari telinga atau hidung
  • Manik mata tidak sama

Pertolongan Pertama :
  • Bila sadar :
    - posisikan stabil
    - bersihkan dan buka jalan napas
    - awasi napas dan sirkulasi
  • Topang kepala – leher sewaktu pemindahan
  • Bila wajah cedera berat, Buka jalan napas dengan jari
  • Hentikan pendarahan (jangan tekan langsung)
  • Bila darah dari telinga, beri penutup luka steril
  • Bila cedera mata, beri bantalan dan balut ringan kedua mata
  • Perlu perhatian medis

HISTERIA

Gejala dan tanda
  • Hilang kesadaran sesaat dengan dramatisasi sikap
  • Korban mungkin : berguling di tanah atau merobek-robek pakaian atau berteriak atau menangis
  • Napas cepat
  • Tidak dapat gerak tanpa sebab yang tampak jelas
Pertolongan pertama:
  • Tenangkan
  • Tenangkan
  • Hindari dari massa
  • Bawa ke tempat tenang
  • Dampingi dan awasi terus
  • Anjurkan ke dokter, setelah tenang
LUKA- PENDARAHAN

Klasifikasi luka :
- Terbuka
- Tertutup
Jenis luka terbuka :
- lecet
- iris
- robek
- tembus
Jenis luka tertutup :
- memar
Klasifikasi Perdarahan :
- Tertutup
- Terbuka

PERDARAHAN TERBUKA

Gejala dan tanda :
- Tampak jenis luka (kulit rusak)
- Tampak ada perdarahan
Pertolongan Pertama :
- Baringkan terlentang
- Hentikan perdarahan
- Istirahatkan dan tinggikan, bila mungkin
- Longgarkan ikatan pakaian
- Jangan beri makan atau minum
- Perlu bantuan medis

PERDARAHAN TERTUTUP

Gejala dan tanda :
- Kulit dingin,lembab,dan bercak
- Nadi cepat-lemah
- Nyeri
- Rasa haus
- Konfusi(bingung,gelisah dan cemas)
- Dapat menjadi tak sadar
- Ada lebam
Pertolongan Pertama :
- Baringkan atau dudukkan bila batuk darah
- Tinggikan tungkai atau tekuk lutut
- Longgarkan ikatan pakaian
- Perlu perhatian medis
- Jangan beri makan atau minum
- Tenagkan

LUKA TERBUKA

Pertolongan pertama :
- Hentikan perdarahan
- Bersihkan luka
- Beri penutup luka
- Balut
- Perlu perhatian medis

PENUTUP LUKA DAN PEMBALUTAN

Macam penutup luka
- Penutup luka dengan obat
- Penutup luka tanpa obat
Macam pembalut :
- Pembalut berperekat(plester)
- Pembalut tanpa perekat

PATAH TULANG

Klasifikasi :
- Tertutup
- Terbuka
Gejala dan tanda :
• Rasa atau dengar derik patahan
• Nyeri
• Sukar atau tak dapat gerak
• Hilang kekuatan
• Kelainan bentuk
• Nyeri tekan
• Bengkok-memar
Pertolongan Pertama Umum :
• Hentikan perdarahan
• Tutup luka
• Periksa patahan
• Anjurkan tidak bergerak 
• Immobilisasi
• Pindahkan, bila ada bahaya
• Tangani dengan lembut
• Atasi dan cegah syok 
• Perlu bantuan medis

PATAH TULANG LENGAN ATAS

Gejala dan tanda :
- nyeri
- hilang fungsi gerak
- bengkok-memar
- korban menopang lengan cedera
Pertolongan Pertama :
- posisikan duduk
- topang lengan cedera di dada
- beri bantalan antara dada dengan lengan
- pakaikan gendongan lengan
- balut fiksir dengan balutan lebar
- periksa denjut nadi
- perlu bantuan medis

CARA PENGANGKUTAN KORBAN

Pengangkutan tanpa menggunakan alat (hanya 1 penolong):
- memapah
- membopong
- menggendong
- menjulang
- menarik
Pengangkutan tanpa menggunakan alat ( 2 penolong) :
- pengangkutan duduk
- pengangkutan terbaring
- penggangkutan duduk di atas kursi
- pengangkutan bergantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar