Segala sesuatu tentang kita berasal dari otak kita, dan walaupun sebagian besar sel-sel otak, atau yang disebut sel saraf terbentuk sebelum kelahiran, mayoritas sambungan atau sinapsis terbentuk selama masa bayi dan anak usia dini. Bayi lahir dengan sel syaraf lebih dari 100 miliar dan sel-sel saraf membutuhkan pengalaman baru untuk membentuk jalur. Dan jalur tidak dibentuk berdasarkan gen kita, melainkan pada pengalaman awal dan interaksi dengan lingkungan kita.
Pengalaman anak-anak dengan lingkungan mereka terbentuk dari panca indera: penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan rasa. Indera ini mengambil dalam setiap aspek kehidupan dan membantu otak dalam membangun hubungan yang mempengaruhi kemampuan anak-anak belajar. Semakin banyak anak mengalami, lebih banyak koneksi yang terbentuk. Bila pengalaman diulangi lagi dan lagi, koneksi ini menjadi permanen. Otak memiliki potensi yang tak terbatas untuk membuat koneksi, namun pertumbuhan yang paling cepat dan paling kritis adalah selama 3 tahun pertama kehidupan anak. Dari baru lahir hingga usia 6 tahun, 75% dari perkembangan otak selesai dan pada usia 12 tahun perkembangan otak akan melambat secara signifikan.
Anak-anak yang sangat berbakat atau berbakat di bidang tertentu biasanya tidak dilahirkan seperti itu. Sebagai contoh, seorang anak yang tahu bagaimana operasi perkalian dan pembagian dalam usia lima tahun adalah produk dari dedikasi orang tua terhadap pendidikan mereka, bukan hanya fenomena alam. Bahkan orang tua yang berasal dari status sosial ekonomi rendah dan tidak menyelesaikan sekolah tinggi pun dapat membesarkan anak yang memiliki nilai IQ yang sangat tinggi. Yang harus orang tua lakukan adalah menginvestasikan waktu untuk anak-anak dan memberikan kesempatan yang cukup untuk merangsang otak mereka. Tidak perlu mainan mahal - hanya menjelajah tekstur yang berbeda, menciptakan sesuatu yang baru dan mengamati serta mengalami dunia di sekitar mereka dapat membantu bayi dan balita membentuk koneksi otak yang membuat mereka lebih cerdas.
Aspek apa yang paling penting dari perkembangan otak yang sehat pada awal kehidupan? Perhatian dari orang tua dan cinta adalah penting untuk pertumbuhan yang normal dan sehat. Anak-anak membutuhkan dorongan positif dan umpan balik dari orang dewasa yang mereka kenal dan percaya. Otak mereka juga dirangsang dengan berbicara, bernyanyi, bermain dan membaca. Berbicara dan membaca untuk anak-anak mampu memberikan landasan penting untuk belajar bahasa dalam awal kehidupan. Ketika diberi kesempatan, seorang anak yang duduk di bangku TK dapat belajar membaca dengan baik di luar usia mereka. Percaya atau tidak, pada anak umur 3 tahun adalah dua kali lebih aktif dibanding dengan otak orang dewasa yang membentuk sekitar 1.000 triliun koneksi. Pada saat anak berusia 11, tahun, otak mulai menyaring koneksi ekstra yang tidak digunakan, hanya menyisakan koneksi paling kuat dan efisien.
Orang tua sebaiknya menyadari betapa pentingnya untuk menyediakan lingkungan belajar yang positif bagi anak-anak mulai saat lahir. Pemeliharaan yang tepat akan menjamin seorang anak tumbuh cerdas, bertanggung jawab, emosional yang stabil dan dengan kemampuan sosial yang baik yang akan membawa masa depan yang sukses.
Sumber: http://id.shvoong.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar